Bersandarlah pada-Ku. Hai yang diberkati
Jiwa-Ku, Kuberi Damai-Ku kepadamu. Tulislah:
Oh, Yerusalem (Maksudnya: Oh, generasi!)!
Palingkanlah pandanganmu ke timur dan ke barat. Palingkanlah
pandanganmu ke utara dan ke selatan, dan Aku
Ada di sana! Sungguh Aku berkata kepadamu bahwa Roh-Ku
sekali lagi akan dicurahkan atas kalian dan Citra-Ku
akan tersebar ke seluruh muka bumi. Apa yang telah
Kurencanakan akan terjadi dan apa yang telah Kukatakan
kepadamu akan digenapi. Datanglah dekat kepada-Ku dan
dengarkanlah dengan baik: Hari ini Aku datang hingga
ambang pintumu sambil memegang panji Damai. Aku datang
untuk menyelamatkan engkau, hai Yerusalem. Padanya
tertulis: Setia dan Benar (Why
19:11), Raja segala raja
dan Tuhan segala tuhan (Why 19:16).
Apakah Aku akan mendengar darimu, hai
Yerusalem, Raja-Ku, Engkaulah yang harus kusembah,
ataukah engkau masih tetap tidak sadar akan Dia yang
menawarkan Damai-Nya kepadamu ... sekarang? Apakah
engkau pada hari-hari akhir ini, sebelum Hari Perhitungan,
mau mengenali Roh Kudus-Ku yang turun dari atas dalam
segala Kemuliaan-Nya untuk tinggal bersamamu? Selama
seluruh hidupmu, hai generasi, engkau menolak
Hukum-Ku dan berpaling muka, memberontak. Apakah
engkau pernah akan siap menemui Aku, Allahmu? Tidak
lama lagi Aku akan melintasi Kotamu (Maksudnya:
melalui kita. Kita adalah kota-kota.)! Dan ini akan
terjadi lebih cepat dari yang kaupikirkan! Kejadian-kejadian
itu akan menjadi peringatan-Ku yang terakhir. Sungguh
Aku berkata kepadamu:
Bangunlah dari tidur
lelapmu!
Engkau sedang menuju
kehancuranmu.
Kebaskanlah debu
yang menutupi dirimu
dan bangkitlah dari
antara orang mati.
Akhir Zaman
sudah lebih dekat
daripada yang kausangka.
(Akhir Zaman bukanlah
akhir dunia. Yang dimaksud adalah akhir suatu era).
1) Segera, dengan amat segera, secara
mendadak Aku akan membuka Kekudusan-Ku di Surga, dan
di sana, dengan matamu yang sudah tersingkap, kalian
akan menangkap bagaikan suatu wahyu rahasia jutaan
Malaikat, Takhta-takhta, Kerajaan-kerajaan, Pemerintah-pemerintah,
Penguasa-penguasa, semua tersungkur di sekitar
Tabut Perjanjian.
Lalu, suatu Napas akan melintasi mukamu
dan Kuasa-kuasa Surga akan bergetar. Nyala-nyala cahaya
akan diikuti oleh gemuruh kilat. Tiba-tiba akan datang
ke atasmu saat kemelut dahsyat, yang belum pernah terjadi
sejak bangsa-bangsa pertama ada.(Dan 12:1) Sebab
Aku akan mengizinkan jiwamu melihat semua kejadian
dalam hidupmu. Aku akan menyingkapkannya satu persatu.
Sementara jiwamu akan sangat gelisah, engkau akan menyadari
betapa banyaknya darah tak bersalah telah tercurah
akibat dosa-dosamu oleh jiwa-jiwa yang mengadakan silih.
Lalu Aku akan menyadarkan jiwamu betapa engkau tidak
pernah menaati Hukum-Ku. Bagaikan gulungan
yang terbuka, Aku akan membuka Tabut Perjanjian dan
menyadarkan engkau akan keliaranmu.
2) Jika engkau masih hidup dan berdiri
di atas kakimu, maka mata jiwamu akan melihat Terang
yang menyilaukan, seperti kilauan banyak batu permata.
Seperti kemilau berlian yang murni bagaikan kristal,
suatu Terang yang sangat bening dan cemerlang sehingga
meskipun jutaan malaikat ada di dekatnya dalam Keheningan,
engkau tidak akan melihat mereka dengan jelas, karena
Terang ini akan menutupi mereka seperti debu emas keperak-perakkan.
Jiwamu hanya akan melihat bentuk mereka, bukan wajah
mereka. Lalu, di tengah Terang yang berkilauan itu,
jiwamu akan melihat apa yang pernah terlihat dalam
sesaat dari detik itu, saat engkau tercipta....
Mereka akan melihat:
Dia yang pertama memeluk
engkau dalam Rangkulan-Nya.
Sang Mata
yang terlebih dahulu
melihat engkau.
Mereka akan melihat
: Tangan Dia
yang membentuk engkau
dan
memberkati engkau
... Mereka akan melihat:
Bapa Yang Paling
Lembut, Penciptamu,
yang dihiasi dengan
kemegahan yang menakjubkan,
Yang Pertama dan
Yang Terakhir,
Dia yang ada, yang
telah ada,
dan yang akan datang,
Yang Mahakuasa,
Yang Memerintah.
Gemetar karena semakin sadar, matamu
akan terpaku pada Mata-Ku yang akan menyerupai dua
Nyala Api (Why 19:12). Lalu hatimu
akan melihat kembali dosa-dosanya dan akan penuh penyesalan.
Dalam suasana kemelut serta siksaan besar engkau akan
menanggung derita keliaranmu, sambil menyadari betapa
engkau terus menerus telah menghina Nama Kudus-Ku dan
betapa engkau menolak Aku, Bapamu ... Dilanda oleh
perasaan panik, engkau akan gemetar dan gentar ketika
melihat dirimu sebagai mayat yang sedang membusuk,
dihancurkan oleh cacing dan burung nasar.
3) Dan bila kakimu masih menopang dirimu,
Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang dipelihara selama
bertahun-tahun dalam hidupmu ini, oleh jiwamu, sekaligus
Bait-Ku dan Kediaman-Ku. Daripada Korban Kekal-Ku,
engkau akan melihat dengan penuh kecemasan bahwa engkau
telah memelihara Sang Ular Berbisa, dan bahwa engkau
telah menegakkan Kejahatan yang Menghancurkan, yang
telah disebut oleh Nabi Daniel, dalam kediaman yang
paling mendalam jiwamu.
Hujah.
Hujah yang telah memutuskan seluruh
ikatan surgawi yang mengikat dirimu dengan Aku, dan
membuat jarak antara engkau dan
Aku, Allahmu. Bila Hari itu tiba, sisik-sisik matamu
akan terlepas, sehingga engkau akan dapat menangkap
betapa engkau telanjang, dan betapa engkau gersang
di dalam dirimu. ... Hai ciptaan yang tak berbahagia,
pemberontakanmu dan penolakan akan Trinitas yang Terkudus
telah menjadikan engkau seorang yang murtad dan Penganiaya
Sabda-Ku. Maka, ratapan dan jerit tangismu hanya terdengar
olehmu saja. Aku berkata kepadamu: engkau akan berkabung
dan engkau akan menangis. Tetapi ratapanmu hanya akan
didengar oleh telingamu sendiri. Aku hanya dapat menghakimi
sebagaimana Aku disuruh untuk menghakimi, dan penghakiman-Ku
akan adil.
Seperti yang terjadi di zaman Nuh, begitu
pula yang akan terjadi ketika Aku membuka Surga dan
menunjukkan kepadamu Tabut Perjanjian. Sebab, pada
hari-hari itu sebelum Air Bah datang, orang-orang sedang
makan, minum, mengambil istri, mengambil suami, terus
hingga saat Nuh masuk ke dalam bahtera itu. Dan mereka
tidak menduga apa-apa sampai Air bah itu datang dan
menghanyutkan semua orang. (Mat 24:38-39) Begitu
pula akan terjadi pada Hari ini. Dan Aku berkata kepadamu,
bila saat itu tidak dipersingkat oleh perantaraan
Bunda Sucimu, para martir kudus dan kolam darah yang
ditumpahkan di bumi, mulai dari Habel yang suci sampai
ke darah semua nabi-Ku, tidak satu pun dari
kalian yang dapat bertahan hidup.
Aku, Allahmu, mengutus malaikat demi
malaikat untuk memaklumkan bahwa Saat Kerahiman-Ku
sudah hampir habis dan bahwa Saat Pemerintahan-Ku di
bumi sudah dekat. Aku mengutus para malaikat-Ku untuk
menjadi saksi Kasih-Ku kepada semua orang yang hidup
di bumi, ke setiap bangsa, ras, bahasa dan suku.(Why
14:6) Aku mengutus mereka sebagai para rasul di
hari-hari terakhir untuk mengumumkan bahwa: Kerajaan
dunia akan menjadi seperti Kerajaan-Ku di atas, dan
bahwa Roh-Ku akan memerintah untuk selama-lamanya
(Why 11:15) di tengah-tengah kalian. Aku mengutus
hamba-hamba-Ku, para nabi, untuk berseru di padang
gurun ini bahwa engkau harus:
Takut kepada-Ku
dan memuji Aku,
sebab Saatnya sudah
tiba bagi-Ku
untuk menghakimi
!
(Why 14:7)
Kerajaan-Ku akan datang kepadamu dengan
tiba-tiba. Itulah sebabnya engkau harus
tetap teguh dan beriman hingga akhir.
Anak-Ku, berdoalah bagi si pendosa yang
tidak menyadari kebusukannya. Berdoalah dan mintalah
kepada Bapa untuk mengampuni kejahatan-kejahatan yang
dilakukan dunia tanpa henti-hentinya. Berdoalah
demi pertobatan jiwa-jiwa. Berdoalah demi Damai .
|